Langsung ke konten utama

Stamping Production


STAMPING PRODUCTION
Stamping adalah proses pembentukan lembaran plat / material benjadi bentuk – bentuk tertentu dengan menggunakan teknik pressing ( penekanan ) pada mesin press.
     A.    Proses Stamping
1.      Draw ( Drawing )
Drawing adalah proses pembentukan pertama terhadap material pada proses stamping.
2.      Trim ( Trimming )
Trimming adalah proses pemotongan bagian yang tidak diperlukan.
3.      Flange ( Flanging )
Flanging adalah proses pelubangan pada bagian tertentu, yang akan dijadikan sebagai tempat sambungan ( baut ).
4.      Cam Pierce
Cam Pierce adalah proses penekukan untuk memberikan karakter pada bagian tertentu yang terdapat pada material.
     B.     Produksi Lot adalah proses press beroperasi dengan cara sejumlah part yang sama diproduksi bersama-sama. Sehingga memungkinkan adanya defect dalam jumlah banyak.                                                            
     C.     Macam-Macam Quality Defect ( Cacat Kualitas ) Pada Produk Stamping
1.      Ware ( pecah )
2.      Nobi ( hampir pecah )
3.      Ding / pimple / butsu ( ada bagian menonjol yang abnormal pada part, seperti jerawat )
4.      Dent / Dimple ( ada bagian yang masuk kedalam, seperti bopeng bekas jerawat )
5.      Bari ( tajam / bagian ujung tidak terpotong )
6.      Kaziri / scratch ( goresan / baret )
7.      Makure ( mencuat / kebalikan dari bari )
8.      Shiwa ( keriput )
9.      Distorsi ( gelombang )
10.  Ore ( terketuk )
11.  Shakure ( tekukan menonjol )
12.  Lubang kurang
13.  Dimensi minus
14.  Zure ( double press )
15.  Cacat material ( roll mark, sliver, scab, dross ).
     D.    Repair / Perbaikan
1.      Tactile Check adalah pengecekan dengan cara meraba.
2.      Visual Check adalah pengecekan dengan cara melihat.
3.      Oil Stone adalah alat untuk melakukan perbaikan.
4.      Fleksible Oilstone adalah alat untuk melakukan perbaikan.
5.      Sandpaper adalah alat untuk melakukan perbaikan ( ampelas ).
6.      Resin Punch adalah alat perbaikan untuk menekan ding / dent dengan ampelas kertas.
7.      File Hammer adalah plat besi untuk mengetuk, untuk perbaikan ding / dent.
8.      Block adalah besi untuk menahan ketukan file hammer dibalik part yang sedang direpair.
9.      Tapping Out adalah proses pengetukan untuk perbaikan ding / dent.
     E.     Nama – Nama Komponen Pada Mesin Press
1.      Sheet Feeder adalah suatu alat untuk mengambil lembaran pelat dari tumpukan pelat dan mengirimnya satu persatu ke mesin press. Sheet Feeder terdiri atas Crane Saver, Stack Lifter, Magnet Floater, Vacum Lifter, Belt Feeder, Double Blank Detector, Cleaner, Centering Device dan lain-lain.
2.      Loader adalah suatu alat yang berfungsi untuk memasukkan part jadi ke pallet.
Loader terdiri atas :
-          Conveyor adalah alat yang mentransfer part jadi dari mesin press ke alat untuk loading. Diatas conveyor kadang-kadang dilakukan inspeksi outer part.
-          Pallet Changer adalah alat yang berfungsi untuk mengganti pallet ( wadah ) secara otomatis, apabila pallet sudah penuh.
3.      Mesin Press terdiri atas :
-          Upright adalah bagian atas mesin pess, dimana ditempatkannya motor dan peralatan penggerak.
-          Bed adalah bagian bawah mesin press dimana bolster dan cushion dipasang.
-          Bolster adalah blok dimana die dipasang dan secara khusus dikonfigurasikan pada moving bolster yang merupakan bagian terintergrasi dari bolster dan carrier.
-          Slide adalah block dimana upper die dipasang, dan bergerak naik turun untuk membentuk part.
-          Cushion adalah peralatan yang menekan cushion pin keatas atau lifter dalam die untuk memudahkan pembentukan part.
     F.      Safety Device ( Perangkat Keamanan )
Di area kerja terutama dibagian mesin press, terdapat banyak sensor. Sehingga mesin akan berhenti secara otomatis apabila ada manusia atau benda asing yang masuk.
1.      APD ( Alat Pelindung Diri ) Stamping
-          Arm Protectors ( pelindung tangan )
-          Helm
-          Sepatu Safety
-          Sarung Tangan Kevlar ( berlapis / double )
-          Ear Plug ( penyumbat telinga )
-          Pelindung nadi.
2.      Penyebab Utama Kecelakaan Kerja Yang Berhubungan Dengan Stamping.
-          Kegagalan untuk menghentikan mesin.
-          Kegagalan memutuskan sumber energi ( berbahaya )
-          Kegagalan untuk menghilangkan / membuang energi sisa
-          Tidak sengaja menghidupkan mesin
    G.    Kebijakan TMC Terhadap Safety
Kebijakan Toyota diseluruh dunia harus menerapkan Lockout dan Tagout System untuk meningkatkan jaminan keselamatan pekerja saat melakukan pekerjaan ketika berhubungan dengan mesin yang berbahaya.
1.      Tujuan Dan Manfaat LOTO :
-          Menghindari atau mencegah beroperinya mesin, peralatan listrik atau sumber energi berbahaya lainnya secara tak terduga.
-          Mencegah lepasnya energi yang tersimpan secara tiba-tiba.
-          Untuk mencegah kecelakaan kerja setiap orang yang sedang melakukan pekerjaan didalam mesin / peralatan yang berbahaya.
2.      Tag Out ( Fuda ) adala sistem peringatan / informasi kepada orang lain bahwa alat tidak boleh dioperasikan. Tag Out kelompok A kuning ( maintenance ), B putih ( pekerja ) dan C ( pimpinan ).
3.      Pad Lock ( gembok )
4.      Lock Out adalah suatu teknik untuk mencegah plepasan dari energi berbahaya, yangf diterapkan saat melakukan perbaikan.


Komentar